Resolusi atau resolution merupakan kata yang sangat ramai diperbincangkan di setiap penghujung tahun atau saat memasuki awal tahun. Menurut definisi kamus yang saya gunakan di Android, Bahasa Dictionary versi 4.3, resolution adalah “ketetapan hati”. Bila dihubungkan dengan peristiwa pergantian tahun, resolusi mungkin bisa didefinisikan sebagai hal-hal yang akan kita capai dalam jangka waktu setahun ke depan.

Bagi banyak kalangan, resolusi seringkali dianggap sebagai sesuatu yang membuang waktu. Tapi bagi sebagian lainnya, membuat resolusi di tahun baru merupakan sebuah keharusan karena mereka menganggap bahwa resolusi merupakan semacam pemandu atau kompas dalam mengarungi kehidupan selama setahun mendatang. Dengan adanya resolusi, mereka yang pro dengan resolusi berpendapat bahwa hidup mereka menjadi lebih terarah. Mereka bisa dengan mudah menentukan hal-hal yang mereka anggap penting dan hal-hal yang sebaliknya. 

Terlepas dari masalah pro dan kontra terhadap resolusi di atas, di sini saya akan menyajikan beberapa kiat untuk membuat resolusi yang efektif. Anda yang menganggap resolusi sebagai sesuatu yang penting silahkan melanjutkan, tapi yang berpikir tidak juga tidak dilarang untuk meninggalkan. Manusia memang sejatinya adalah makhluk yang diberikan kebebasan untuk memilih. Dan mereka akan dimintai pertanggungjawaban dari segala sesuatu yang sudah dipilihnya.

1. Tuliskan

Bila Anda adalah seorang manusia yang masih sering diberkahi dengan kemampuan untuk “lupa”, maka saya anjurkan untuk menuliskan resolusi tersebut. Anda bisa melakukannya di dalam sebuah buku catatan Anda atau bisa juga menggunakan perangkat digital seperti smartphone, tablet PC, atau laptop. Salah satu keuntungan menuliskan resolusi di media digital adalah pada aspek aksesibilitas dan portabilitasnya. 

Dengan resolusi yang termaktub di media digital, Anda bisa selalu mengingat target-target Anda di tahun yang baru secara cepat dan ringkas. Kita memang tidak selalu membawa buku catatan kemanapun kita pergi. Tapi tidak demikian dengan smartphone Anda. Karena kemanapun Anda pergi, Anda sepertinya tidak akan meninggalkan ponsel Anda di apartemen atau rumah Anda bukan?

2. Mind Map

Bila menuliskan resolusi Anda anggap terlalu “otak kiri”, mungkin Anda harus mencoba membuat Mind Map. Sama seperti tulisan yang bisa Anda lakukan di dua media, baik kertas maupun digital, Mind Map bisa dibuat di atas dua media tersebut. Dalam mind map, alih-alih hanya berupa teks, resolusi Anda akan ketambahan beberapa “fitur” lagi, yakni gambar, link, dan warna. 

Misalkan resolusi Anda pada tahun 2013 nanti adalah ingin menikah, maka Anda tidak hanya menuliskan kata “ingin menikah” tetapi juga bisa menguatkan ketetapan hati Anda ini dengan bantuan gambar, foto, bahkan warna. Adanya gambar, foto, atau warna yang terang bisa memicu alam bawah sadar Anda untuk semakin bersemangat dalam mencapai target atau tujuan tersebut. Setidaknya demikian menurut beberapa penelitian di bidang neuroscience.

3. SMART

Bila Anda ingin menulis resolusi di tahun 2013 atau tahun-tahun sesudahnya, pastikan Anda menggunakan formula SMART. Apa itu SMART? SMART adalah singkatan dari kata Specific, Meaningful, Achievable, Relevant, and Timely. Kita akan bahas satu per satu kata-kata mengagumkan di atas dengan bahasa yang santai sebagai berikut. 

Specific

Specific atau spesifik adalah sinonim dari kata mendetil. Jadi di tahun 2013 nanti, target yang Anda buat haruslah mendetil. Sebagai contoh, “Aku ingin menjadi CEO perusahaan yang besar” adalah target yang kurang spesifik. Tapi “Aku ingin menjadi CEO dari distro kaos milik sendiri” adalah hal yang sangat masuk akal. Target pertama mengandung begitu banyak hal-hal yang mengambang laiknya di alam mimpi, sementara target kedua membuat Anda lebih mendekati ke alam nyata yang membutuhkan banyak aksi.

Meaningful

Dalam Bahasa Indonesia, meaningful artinya “bermakna atau penuh dengan arti”. Formula SMART menghendaki Anda untuk membuat target yang memang benar-benar Anda anggap berarti atau sangat penting sehingga Anda akan lebih mudah mengerahkan segenap tenaga untuk mencapainya. “Memberangkatkan kedua orang tua ke tanah suci di tahun 2013” adalah target yang sangat “suci” dan sangat berarti. Target semacam ini biasanya membuat sang anak untuk berani bangun dan bekerja sekuat tenaga demi kebahagiaan kedua orang tuanya. Adakah contoh target yang tidak berarti? Seharusnya tidak ada karena kalau tidak berarti maka tidak perlu dijadikan target atau resolusi.

Achievable

Makna kata ini adalah “dapat dicapai” alias “terjangkau”. Maksudnya begini, bila Anda adalah seorang petani, maka membuat target “Melipatgandakan hasil panen padi sebelum bulan Juni” adalah target yang masuk akal. Tapi “Menanam dan memanen buah anggur di daerah dataran rendah” sepertinya tidak masuk kotak. Anda sepertinya memiliki kemungkinan berhasil lebih besar dengan target pertama dibandingkan kedua.

Relevant

Maksudnya “bersangkut-paut”. Target yang relevan buat Anda tentu saja yang memiliki kaitan paling dekat dengan kemampuan dan hasrat Anda sebagai seorang anak manusia. Seorang olahragawan handal seperti Lionel Messi atau Christano Ronaldo akan sangat relevan bila memasang target untuk menjadi pemain terbaik dunia di tahun 2013 nanti. Tapi bila mereka mentargetkan menjuarai Moto GP di tahun yang sama maka itu sudah lain cerita. Lionel Messi dan CR 7 adalah pemain bola, bukan pembalap. Target pertama adalah hal relevan, sementara yang kedua terkesan dipaksakan.

Timely

Secara bahasa, timely berarti “tepat waktu”. Dalam kaitannya dengan pembuatan resolusi, timely berarti target yang Anda buat hendaknya bisa ditetapkan periode pengerjaannya. Karena jika tidak, target tersebut cenderung tidak akan terlaksana dan hanya akan menjadi bunga tidur alias mimpi. Seorang pengusaha yang menargetkan untuk membuka lima cabang tokonya sampai akhir tahun maka hendaklah ia berani menargetkan untuk membuka dua sampai tiga cabang sampai bulan keenam untuk tahun yang berjalan. Dengan cara demikian, sang pengusaha bisa memprediksi apakah target yang sudah ditentukan sebelumnya bisa terealisasi ataukah sebaliknya.

Penutup

Di tahun yang baru, tidak ada salahnya untuk mencoba membuat resolusi. Hanya kalau Anda menganggap ini bukanlah sesuatu yang akan membuang waktu. Anda bisa saja berhasil total, tapi bisa juga berhasil sebagian. Apapun hasilnya, menulis itu sama dengan mengikatnya. Ingatlah pesan Sayyidina Ali, “ilmu itu diikat dengan menuliskannya”. Hal yang sama mungkin juga berlaku untuk pembuatan resolusi. Berani mencoba?